dina ilmi kamila

Article, Photography, Food, Science

《Oogenesis》 October 30, 2015

Filed under: Uncategorized — dinailmikamila @ 1:02 pm

Oogenesis berlangsung dalam alat kelamin betina, yaitu ovarium. Proses oogenesis ialah,

images-1

▪ sel primordium dalam ovarium yang bersifat diploid (2n) ialah oogonium

▪ oogonium mengalami mitosis, membentuk oosit primer (2n).

▪ terjadilah meiosis I, membentuk dua sel anakan. Yang satu besar (oosit sekunder) dan satu yang kecil (badan kutub primer). Keduanya bersifat haploid (n) hal ini terjadi karena telah terjadi pembagian pada kromosom.

▪ kemudian terjadi meiosis II, pada oosit sekunder dihasilkan 2 sel anakan, yang besar disebut ootid dan yang kecil disebut badan kutub sekunder.

▪ ootid mengalami perkembangan menjadi ovum.

*pada badan kutub primer (meiosis I) juga terjadi meiosis II, menghasilkan 2 sel anakan berupa 2 sel badan kutub. Namun sel badan kutub mengalami degenerasi hingga akhirnya mati.

~> hasil akhir oogenesis: satu sel induk membentuk satu ovum fungsional. Dan tiga sel badan kutub yang tidak fungsional.

dinailmikamila

 

《Spermatogenesis》

Filed under: Uncategorized — dinailmikamila @ 12:22 pm

Proses ini berlangsung dalam alat kelamin jantan, yaitu testis. Dalam testis terdapat tubulus seminiferus, yang pada bagian tersebut terdapat sel-sel primordium yang bersifat diploid.

Awal mula proses spermatogenesis ialah,AHykRXOjeTo_FgzpCb9JGfcjvWs25t7BeainRqfcqwY5mqhVyT4p1VnYD_DH5ihxkWzB3EJvhb1fG151n6IKlgsea4MgdcuHJ--NU0M7zClM1FNJgWdNU4gr5A4iYd87G_rzFPY

▪ Sel-sel primordium berulang kali mengalami pembelahan secara mitosis, membentuk spermatogonium (2n).

▪ spermatogonium mengalami mitosis, membentuk sel spermatosit primer (2n).

▪ terjadi meiosis I, dihasilkan dua sel anakan yang disebut spermatosit sekunder (n).

▪ kemudian terjadi meiosis II, terbentuk empat sel anakan yang disebut spermatid (n).

▪ spermatid mengalami maturasi membentuk spermatozoa, yang dilengkapi dengan ekor sehingga spermatozoa dapat bergerak bebas pada media cair.

~> hasil akhir spermatogenesis: terbentuknya 4 spermatozoa fungsional, dari satu sel induk yang mengalami meiosis.

dinailmikamila

 

Penemu Kromosom Manusia ternyata Orang Indonesia October 29, 2015

Filed under: Pengetahuan — dinailmikamila @ 5:16 pm

Sumber -> http://biologimediacentre.com/

Selamat membaca ☺

BMC – Siapa menyangka bahwa seorang ilmuwan dari Indonesia ternyata berperan penting dalam perkembangan bioteknologi khususnya genetika. Bersama koleganya dia menemukan dan memastikan bahwa kromosom manusia berjumlah 23 pasang, padahal sebelumnya para ilmuwan lain sangat meyakini bahwa jumlah kromosom manusia adalah 24 pasang.

Kisahnya bermula tahun 1921. Ada 3 orang yang datang kepada Theophilus Painter meminta untuk ‘dikebiri’. Dua pria kulit hitam dan seorang pria kulit putih itu merelakan ’senjata’ mereka dicopot berdasarkan kepercayaan yang mereka anut. Painter yang orang Texas ini lantas mengamati isi testis ketiga orang tadi, dia sayat tipis-tipis, lalu diproses dengan larutan kimia, dan dia amati di bawah mikroskop. Ternyata ia melihat ada serabut-serabut kusut yang merupakan kromosom tak berpasangan pada sel testis. Menurut hitungannya saat itu ada 24 kromosom. Dia sangat yakin, ada 24 kromosom.

Penemu kromosom manusia ternyata orang Indonesia

Keyakinan ini diperkuat oleh ilmuwan lain yang mengamati dengan cara berbeda, mereka pun mendapat hasil yang sama, 24 kromosom. Bahkan hingga 30 tahun ‘keyakinan’ ini bertahan. Begitu yakinnya para ilmuwan akan hitungan ini sampai-sampai ada sekelompok ilmuwan meninggalkan penelitian mereka tentang sel hati manusia karena mereka tidak menemukan kromosom ke-24 dalam sel tersebut, mereka hanya menemukan 23 saja. Ilmuwan lain berhasil memisah-misahkan kromosom manusia dan menghitungnya, jumlahnya? Tetap 24 pasang (more…)

 

Jenis-jenis dan Pengaruh Hormon Tumbuhan 🍀🌳🌱

Filed under: Uncategorized — dinailmikamila @ 4:37 pm

● Auksin -> dominansi apikal, mendorong pemanjangan batang, diferensiasi sel, dan percabangan.

● Giberelin -> merangsang aktivitas kambium, perkembangan buah, mendorong perkecambahan biji dan tunas, pemanjangan batang, dan pertumbuhan daun.

● Sitokinin -> mengahambat penuaan, mendorong pembelahan, pertumbuhan sel, perkecambahan dan pembungaan, mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar.

●Asam absisat -> menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama kekurangan air, menunda pertumbuhan (dormansi).

● Gas etilen -> mendorong pemasakan buah

● Asam traumalin -> merangsang pembelahan sel dibagian yang luka sehingga  epat pulih.

● Kalin -> mempengaruhi pembentukan organ tumbuhan. Terbagi menjadi,

rizokalin: hormon yang merangsang pembentukan akar.

kaulokalin: hormon yang merangsang pembentukan batang.

filokalin: hormon yang merangsang pembentukan daun.

antokalin: hormon yang merangsang pembentukan bunga.

dinailmikamila